Hidup tak selalu ramah, dan Anton tahu betul rasanya. Sebagai duda beranak satu, ia telah melewati banyak fase sulit—dari kehilangan pasangan hidup, membesarkan anak seorang diri, hingga berjuang menjaga ekonomi keluarga kecilnya agar tetap berjalan. Namun, di balik semua keheningan malam dan beban yang tak pernah ia bagi ke siapa pun, ada satu titik terang yang mengubah arah hidupnya: saat angka x250 muncul di Starlight Princess.
Kehidupan Sebelum Titik Balik
Anton bukan sosok yang banyak bicara. Sehari-hari, ia bekerja serabutan. Kadang menjadi tukang servis barang elektronik, kadang membantu tetangga angkut barang, bahkan tak jarang jadi ojek panggilan demi bisa membawa pulang uang untuk beli susu anaknya. Hidupnya berjalan dalam keheningan, penuh tanggung jawab, dan sedikit harapan.
Bukan karena tak mau bermimpi, tapi terlalu sering dikecewakan oleh realita membuat Anton hanya fokus pada satu hal: bertahan.
Starlight Princess, Pelarian Sekaligus Harapan Kecil
Anton mengenal Starlight Princess bukan karena ingin "cari kaya cepat". Awalnya, itu hanya sekadar hiburan malam saat anaknya sudah tidur. Dengan sisa kuota dan sedikit sisa pulsa yang dia belikan voucher kecil, ia hanya ingin melihat warna-warni permainan yang bisa mengalihkan pikirannya sejenak.
Namun malam itu berbeda.
Saat x250 Muncul dan Mengubah Segalanya
Anton hampir keluar dari permainan saat saldo tersisa sedikit. Tapi entah kenapa, seperti ada rasa yang menahannya. Ia coba tekan satu kali lagi, dan... simbol-simbol mulai tersambung. Tiba-tiba, sang putri dari Starlight Princess mengangkat tangannya tinggi, dan muncul angka yang belum pernah ia lihat sebelumnya: x250.
Dalam hitungan detik, simbol bertabrakan, sambungan tak berhenti, dan angka pengali besar itu mulai bekerja. Jumlah kemenangannya terus naik. Detak jantung Anton makin kencang. Ketika akhirnya layar menampilkan jumlah total kemenangan, Anton terdiam. Ia melihat nominal yang cukup besar untuk menutupi utangnya di warung, memperbaiki motor tuanya, dan... menyisakan tabungan kecil.
Bukan hanya tentang uang. Tapi tentang harapan yang tiba-tiba menyala lagi.
Setelah Titik Terang Itu
Besoknya, Anton tak langsung membelanjakan semuanya. Ia tahu betul, hidup butuh rencana. Namun satu hal pasti—wajah anaknya saat melihat ayahnya bisa membelikannya sepatu baru untuk sekolah, itu lebih dari cukup sebagai hadiah terbesar.
Anton pun mulai membenahi hidupnya sedikit demi sedikit. Ia lebih semangat bekerja, lebih ceria, dan yang paling penting—lebih percaya diri.
Bonus